Najeela Shihab, Mendirikan Lembaga Pendidikan CIKAL di Usia 22 Tahun

Yohanes Adi Pamungkas | 17 Juni 2018 | 01:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Najeela Shihab (41) adalah kakak dari Najwa Shihab. Ketertarikan yang besar terhadap dunia pendidikan menjadikan Najeela fokus dengan pendidikan anak.

Selaku pendidik dan founder Sekolah Cikal, sudah tiga tahun ia merintis jaringan Semua Murid Semua Guru, yang menekankan bahwa nasib pendidikan sekarang menjadi tanggung jawab kita semua.

Ela, sapaan akrab Najeela, semenjak kecil bercita-cita menjadi pendidik. Terlahir sebagai putri sulung cendekiawan muslim, Quraish Shihab (74), cita-cita mengabdi di dunia pendidikan mendapat teladan langsung dari figur pendidik.

“Ayah saya selalu berpesan kalau pendidikan harus memberikan manfaat kepada banyak orang, jangan hanya segelintir pihak,” Ela mengingat nasihat ayah saat berbincang dengan Bintang di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, pekan lalu.

Berbekal ilmu yang diserap dari sang ayah dan dukungan dari orang-orang terdekat, setahun setelah melahirkan anak pertama, buah cinta dengan suaminya Ahmad Fikri Assegaf, Ela mendirikan Yayasan Pendidikan bernama Cikal. Tatkala mendirikan Cikal, Agustus 1999, Ela baru berusia 22 tahun.

“Selama saya membuat kebaikan dan memberikan manfaat untuk orang lain, saya percaya tujuan akan tercapai,” kata Ela.

Siapa sangka, hingga saat ini Cikal memiliki sepuluh cabang dengan lebih dari 2.500 siswa yang tersebar di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Layanannya pun kian lengkap, mulai dari pra-sekolah sampai sekolah menengah atas, dengan akreditasi internasional dari The International Baccalaureate Organization. Namun upaya ibu tiga anak ini untuk memperbaiki pendidikan tidak berhenti di sekolah. 

Melihat perlunya keterlibatan masyarakat untuk meningkatkan pendidikan, Ela merancang acara Pesta Pendidikan, Mei 2016. Di Pesta Pendidikan pertama yang dihelat di Monumen Nasional, Ela mengumpulkan berbagai insan dan praktisi pendidikan untuk saling memberikan solusi dan inovasi untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.

“Saya juga mendeklarasikan jaringan Semua Murid Semua Guru, dengan mengajak semua orang menjadi pendidik, tidak harus profesi mereka apa, yang penting ada niat untuk mengajarkan kepada anak-anak,” terang Ela.     

(han / gur)

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor: Yohanes Adi Pamungkas
Berita Terkait